Header Ads


9 Cara Meredakan Nyeri Sakit Gigi Saat Malam Hari!

Info Kesehatan - Lagi enak-enak tidur, saat kamu mencoba berpindah posisi, eh, gigi nyut-nyutan dan langsung membuatmu spontan terbangun. Sakit gigi pada malam hari memang sangat menyebalkan!

9 Cara Meredakan Nyeri Sakit Gigi Saat Malam Hari!

Untuk kebanyakan orang, sakit gigi pada malam hari terasa lebih menyakitkan. Kenapa? Salah satu alasan medisnya karena saat berbaring, darah mengalir ke kepala, sehingga tekanan dan rasa sakit yang dirasakan makin intens. Selain itu, karena tidak ada yang mengalihkan perhatian, rasa sakit gigi makin terasa mengganggu sehingga sulit untuk tidur.

Dokter gigi mana yang buka malam-malam? Hampir tidak ada! Untungnya, ada berbagai pengobatan, baik tradisional atau modern, yang dapat kamu lakukan di rumah sebagai cara meredakan sakit gigi pada malam hari jadi tak bikin kamu begadang. Apa saja?


1. Mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas seperti asetaminofen dan ibuprofen dapat mengurangi gejala sakit gigi pada malam hari, dari yang berskala ringan hingga sedang


2. Kompres dingin dengan kantung es dapat mengendurkan pembuluh darah di daerah gigi yang sakit, sehingga mengurangi rasa sakit hingga bisa tertidur. Agar tidak nyut-nyutan saat tidur, coba tempelkan kompres dingin selama 15-20 menit secara bergantian setiap beberapa jam


3. Darah yang terkumpul di kepala bisa bikin rasa nyeri di gigi makin menjadi-jadi. Jadi, cobalah tambah bantal agar posisi kepalamu bisa sedikit lebih tinggi, sehingga rasa sakit di gigi mereda


4. Dioleskan di bagian rongga mulut yang nyeri atau dicampurkan dengan air sebagai obat kumur, gel atau obat kumur pereda rasa sakit yang mengandung senyawa seperti benzocaine dapat meredakan sakit gigi secara sementara untuk membantumu tidur. Namun, ini tidak disarankan untuk anak-anak


5. Garam terkenal sebagai bumbu dapur yang dapat membunuh bakteri. Dicampurkan dengan air sebagai obat kumur, air garam dapat meringankan gejala infeksi pada gigi pada malam hari serta membersihkan gigi dan gusi dari sisa-sisa kotoran


6. Berkumur dengan hidrogen peroksida dapat mencegah periodontitis, penyakit gusi yang dapat menyebabkan sakit gigi di malam hari. Pilih hidrogen peroksida food grade, campurkan dengan air, dan gunakan untuk berkumur. Jangan sampai tertelan! Metode ini juga tidak cocok untuk anak-anak karena bisa tidak sengaja tertelan


7. Berkumur atau mengemut kantung teh peppermint dapat meredakan sakit gigi karena kandungan mentolnya. Selain itu, peppermint memiliki kandungan antioksidan dan antibakteri untuk melegakan gejala sakit gigi untuk sementara


8. Mengandung eugenol yang bersifat analgesik (pereda nyeri), cengkeh dapat meredakan sakit gigi, baik yang timbul karena masalah kebersihan atau karena habis cabut gigi. Lumat dan balurkan atau gigit dan dekatkan cengkeh pada daerah rongga gigi yang sakit. Lagi-lagi, metode ini tidak cocok untuk anak-anak karena ada risiko tertelan


9. Sering dipakai untuk sakit gigi, bawang putih mengandung allicin yang dapat membunuh bakteri "biang kerok" sakit gigi yang datang pada malam hari. Cukup kunyah atau geprek dan tempatkan bawang putih di daerah rongga gigi yang sakit, cara ini ampuh untuk mengurangi nyeri sementara waktu


Kok, sakit gigi bisa menyerang pada malam hari?

Kerusakan pada gigi adalah penyebab umum sakit gigi pada malam hari. Ini bisa disebabkan karena kamu tidak merawat rongga mulut dengan baik, sehingga asam dan bakteri dapat menembus lapisan email gigi dan menggerogoti jaringan halus dalam gigi. Saraf pada gigi pun terekspos, sehingga menyebabkan nyeri! SahabatQQ

Selain buruknya perawatan gigi, infeksi sinus dapat menyebabkan sakit gigi. Saat gejala sinus terjadi di malam hari, itu pun dapat memengaruhi gigi. Gejala sinus seperti nyeri dan tekanan akibat infeksi bisa amat mengganggu di malam hari.

Bukan keduanya? Penyebab-penyebab lain untuk sakit gigi adalah:

  • Hilangnya tambalan gigi;
  • Abses gigi;
  • Trauma akibat cedera pada rahang;
  • Tumbuhnya gigi bungsu;
  • Sisa makanan yang menempel di gigi atau gusi;
  • Kebiasaan menggemeretakkan gigi tanpa sadar (bruksisme) di malam hari;
  • Periodontitis.


Kapan saatnya berobat ke dokter gigi?

Sesegera mungkin! Sakit gigi muncul karena ada masalah di gigi maupun gusi. Jadi, cara-cara yang dijelaskan di atas tadi hanyalah untuk meredakan, bukan untuk menyembuhkan. Bila kondisi medis yang menyebabkan gigi cenat-cenut diobati, tentunya sakit gigi bisa hilang. Sebaliknya, bila dibiarkan, tentu kondisinya bisa tambah parah.

Bila sakit gigi ditandai dengan gejala infeksi lain, mungkin kamu akan diresepkan antibiotik untuk menetralkan bakteri. Bila gigi berlubang, retak, atau rusak, lebih baik secepatnya buat janji temu dengan dokter gigi agar bisa segera diatasi.

Bukan sedang mengutip lirik lagu gubahan almarhum Meggy Z. Namun, kalau itu kamu, lebih baik sakit hati atau sakit gigi? Memilukan, mungkin lebih menyebalkan sakit gigi yang datang di malam hari!

Untungnya, ada beberapa pengobatan rumahan untuk meringankan gejala agar kamu bisa segera terlelap. Akan tetapi, kamu harus tetap memeriksakan gigi ke dokter keesokan harinya, apalagi jika sakitnya persisten 1-2 hari tanpa gejala lain, seperti sinusitis.

Bila sering mengalami sakit gigi pada malam hari, kamu bisa melakukan salah satu cara di atas untuk meredakannya. Namun, keesokan harinya sebaiknya periksa ke dokter gigi, jangan menunda-nunda. Jika diabaikan, sakit gigi tersebut mungkin adalah gejala awal dari gangguan gigi yang lebih serius seperti abses, periodontitis, hingga tanggal gigi. Selain itu, kerusakan gigi juga bisa menyebabkan gangguan pada tubuh lainnya jika tidak ditangani dengan benar.

Cara mencegahnya? Tentu saja dengan menjaga kebersihan gigi secara rutin dengan rajin sikat gigi dan tidak mengonsumsi makanan atau minuman manis sebelum tidur. Tak lupa, lakukan pemeriksaan dokter gigi setidaknya 6 bulan sekali, ya. Yuk, sayangi gigi agar tubuh sehat selalu! Agen Domino99

No comments