Header Ads


Hindari 5 Kebiasaan Buruk Penyebab Gangguan Jantung, Waspada!

Info Kesehatan - Penyakit kardiovaskular, salah satunya penyakit jantung koroner tak hanya jadi permasalahan Indonesia tapi juga dunia. Melansir laman WHO (Badan Kesehatan Dunia), penyakit kardiovaskular ini menjadi pembunuh nomor satu di dunia.

Hindari 5 Kebiasaan Buruk Penyebab Gangguan Jantung, Waspada!


Diperkirakan sekitar 17,9 juta jiwa meninggal dunia akibat penyakit mematikan ini. Ada beberapa orang yang memiliki risiko tinggi terkena penyakit kardiovaskular (termasuk jantung), yakni mereka yang mempunyai tekanan darah tinggi, obesitas, serta memiliki kadar lemak ataupun kadar gula darah yang tinggi.


Dikutip dari laman Health, ada beberapa kebiasaan buruk yang bisa menyebabkan penyakit jantung.


1. Duduk terlalu lama 

Duduk yang terlalu lama, baik menonton TV, main game atau karena tuntutan pekerjaan bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Hal ini disampaikan oleh Harmony R. Reynolds, MD dari Cardiovascular Clinical Research Center di NYU Langone Medical Center, New York.

Ia menjelaskan duduk terlalu lama atau kurang gerak bisa mempengaruhi kadar lemak dan gula darah dalam tubuh. Bahkan jika kamu berolahraga pun efeknya tidak akan berpengaruh terhadap kebiasaan mager ini. Dengan catatan olahraganya tidak teratur.

olds menyarankan untuk berjalan secara berkala dan bagi kamu yang sedang bekerja, selangi dengan berdiri. Misalnya saat menerima telepon.


2. Stres 

Tiap orang pasti pernah mengalami stres. Sebaiknya stres jangan dibiarkan lama-lama, atau dipendam. Menurut Dr. Reynolds, memendam stres bisa berbahaya bagi kesehatan jantung. Karena itu, cobalah untuk bersosialisasi, tertawa bersama teman-teman atau curhat jika ada masalah. Karena hal tersebut bisa menghilangkan stres. Dan secara tidak langsung akan menurunkan risiko terkena penyakit jantung. SahabatQQ


3. Jarang sikat gigi 

Siapa sangka, ternyata kesehatan gigi juga berhubungan lho dengan kesehatan jantung. Jarang menyikat gigi akan menyebabkan penumpukan bakteri. Dan menurut Dr. Ostfeld, penumpukan bakteri ini bisa memicu peradangan (inflamasi) yang meningkatkan risiko terjadinya aterosklerosis (penyumbatan pembuluh darah).


4. Makan berlebihan 

Apapun yang berlebihan memang dampaknya tidak baik ya. Termasuk makan. Makan berlebihan akan memicu obesitas dan meningkatkan risiko terkena penyakit jantung.

Dr. Reynolds dan Dr. Hochman menyarankan untuk mengurangi porsi sumber karbohidrat yang kalorinya tinggi. Selain itu, hati-hati dengan makanan ‘low fat’ karena biasanya mengandung kalori tinggi.

Tuh, jadi makan sewajarnya aja ya. Selain itu, hindari makan selalu ditemani minuman manis. Karena minuman manis juga penyumbang kalori. Ganti dengan air putih. Selain murah, nol kalori pula.


5. Makan daging merah 

Walaupun rasanya enak, sebaiknya hindari keseringan makan daging merah (sapi, kambing, babi, dan lain-lain). Hal ini disebabkan daging merah tinggi kandungan lemak jenuh. Apalagi produk daging olahan seperti sosis atau daging asap. Tak hanya berisiko terhadap penyakit jantung tapi juga kanker usus.

Menurut Dr. Hochman kalau makan steak beberapa kali dalam sebulan sih gak masalah. Yang jadi masalah kalau daging merah ini jadi menu harian. Karena itu sebaiknya seimbangkan pola makan dengan sumber protein lain. Jangan daging melulu. Agen Domino99


Nah itulah beberapa kebisaan buruk yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung. Ada yang sering kamu lakukan? Sebaiknya dihindari ya supaya jantung kamu tetap sehat.

No comments