Header Ads


5 Jenis Olahraga Yang Dapat Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Info Kesehatan - Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah salah satu kondisi medis yang dialami banyak orang. Sayangnya, jika tidak dikelola dengan baik, tekanan darah tinggi bisa memicu penyakit jantung, kerusakan ginjal, dan stroke.

Bagi orang yang terdiagnosis hipertensi, mengelola tekanan di batas normal sangat penting untuk mencegah komplikasi yang disebutkan di atas.


SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya


Berolahraga secara teratur adalah salah satu cara tercepat dan tersehat untuk menurunkan tekanan darah. Untuk kamu yang punya hipertensi, berikut ini adalah beberapa jenis olahraga yang tepat!


1.  Latihan ketahanan

Latihan ketahanan adalah contoh aktivitas fisik yang bermanfaat untuk pengelolaan dan pencegahan tekanan darah tinggi.

Sebuah penelitian dalam jurnal Canadian Family Physician telah menunjukkan bahwa latihan kekuatan dinamis dapat menurunkan tekanan darah secara moderat, terutama pada hipertensi stadium 1.

Walaupun begitu, pedoman tertentu berlaku untuk menghindari pemicu kejadian kardiovaskular atau peningkatan tekanan darah kronis.


2. Berenang

Berenang adalah bentuk kardio yang baik dan berdampak rendah yang dapat dilakukan oleh kebanyakan orang, terutama individu lanjut usia. SahabatQQ

Berdasarkan sebuah penelitian dalam The American Journal of Cardiology, berenang diketahui dapat mengurangi tekanan darah sistolik sebanyak sekitar sembilan poin pada individu berumur 60 tahun, yang berenang dengan frekuensi 3-4 kali seminggu selama 12 minggu.


3. Jalan cepat

Jalan cepat juga sangat baik untuk mengendalikan tekanan darah tinggi. Penelitian yang diterbitkan di jurnal Arteriosclerosis, Thrombosis, and Vascular Biology menemukan manfaat berjalan kaki pada kesehatan jantung.

Dengan mengamati data pelari dalam National Runners 'Health Study serta pejalan kaki dalam National Walkers' Health Study, para peneliti menemukan bahwa jumlah energi yang digunakan individu untuk jalan cepat dengan intensitas sedang dan lari dengan intensitas yang tinggi memicu penurunan tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan risiko diabetes.

Dalam pengamatan selama 6 tahun, ditemukan bahwa pejalan kaki mengalami penurunan risiko hipertensi sebesar 7,2 persen; penurunan risiko kolesterol sebesar 7,0 persen; dan penurunan risiko diabetes sebanyak 12,3 persen .


4. Bersepeda 

Bersepeda merupakan cara yang menyenangkan untuk menjaga kesehatan tekanan darah. Bersepeda santai selama 30-35 menit cukup membuat jantung berdebar dan dapat meningkatkan kesehatan jantung.

Sebuah studi dalam jurnal Circulation mengamati 45 ribu orang dewasa Denmark usia 50-65 tahun yang bersepeda sebagai bagian dari rutinitas sehari-hari mereka untuk olahraga rekreasi dan perjalanan.

Setelah pengamatan selama 20 tahun, para peneliti menemukan bahwa pengendara sepeda mengalami kemungkinan serangan jantung sekitar 11-18 persen lebih sedikit daripada mereka yang tidak pernah naik sepeda untuk bersenang-senang atau pergi bekerja.

Studi lain yang diterbitkan dalam Journal of American Heart Association, menunjukkan bahwa 20 ribu orang dewasa Swedia berusia 40-60 tahun yang bersepeda ke tempat kerja lebih kecil kemungkinannya mengalami obesitas, kolesterol tinggi, pradiabetes, dan tekanan darah tinggi dibandingkan mereka yang tidak bersepeda.


5. Golf

Golf adalah pilihan aktivitas yang baik bagi kebanyakan penderita hipertensi. Olahraga ini memiliki manfaat kardiovaskular yang jelas, karena mengharuskan pemain berjalan antara 6.400-13.000 meter selama satu permainan, menurut penelitian dalam British Journal of Sports Medicine.

Selain itu, golf juga diketahui dapat membantu orang menjadi lebih sehat dan bahagia. Bahkan, pemain golf berusia 55 tahun ke atas memiliki risiko demensia dan penyakit jantung koroner yang berkurang secara signifikan.

Itulah beberapa jenis olahraga yang baik untuk orang dengan tekanan darah tinggi atau hipertensi. Kamu yang tidak memiliki hipertensi pun juga bisa melakukannya untuk mencegah kemunculan penyakit tersebut. Agen Domino99


Walaupun begitu, untuk lansia atau orang dengan tekanan darah yang sangat tinggi, sebaiknya jangan memulai olahraga baru sebelum berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu.

No comments