Header Ads


5 Cara Sederhana untuk Mencegah Batu Ginjal, Yuk Belajar Hidup Sehat!

Info Kesehatan - Batu ginjal merupakan endapan mineral keras yang terletak di ginjal. Mereka yang pernah mengalami penyakit satu ini tentu tahu betul bagaimana rasa sakit yang ditimbulkan. Sangat tidak nyaman pastinya.

5 Cara Sederhana untuk Mencegah Batu Ginjal, Yuk Belajar Hidup Sehat!

Nah, berikut ini ada lima langkah untuk mencegah batu ginjal. Tak perlu basa-basi, yuk, simak di bawah ini.


1. Cukupi kebutuhan air

Mungkin kamu sudah sering mendengar anjuran untuk minum banyak guna mencegah batu ginjal. Tapi, apakah kamu tahu alasannya?

Mengutip laporan dalam Harvard Health Publishing, mengonsumsi air sendiri berguna untuk melarutkan zat dalam urine sebagai pembentuk batu. Selain itu, kamu juga dianjurkan setidaknya untuk buang air kecil sebanyak 2 liter per-harinya. Maka, pastikan kamu cukup mengonsumsi air serta jangan lupa untuk menyesuaikan dengan keadaan cuaca, tubuh ataupun tingkat aktivitas. 

Oh ya, tak selalu air putih, kamu juga dapat memenuhi kebutuhan cairanmu melalui sumber lain. Namun pastikan tetap sehat, ya. Contohnya seperti jus lemon atau jeruk, di mana dua jus tersebut mengandung sitrat yang mampu untuk mencegah pembentukan batu.


2. Jangan hindari kalsium!

Melansir Healthline, batu kalsium oksalat merupakan jenis batu ginjal yang paling umum diderita. Melihat dari namanya saja, mungkin awam akan berpikir kita harus mengurangi asupan kalsium guna mencegah jenis batu ginjal tersebut.

Tapi, sebenarnya bukan seperti itu. Justru, yang terjadi adalah hal sebaliknya, yakni meningkatkan risiko batu ginjal bahkan hingga osteoporosis. 

Asupan kalsium akan mengikat oksalat di usus, sehingga jumlah oksalat yang akan diserap ke aliran darah akan berkurang dan barulah ginjal akan mengekskresikanya. Dengan begitu, maka konsentrasi oksalat dalam urine akan menurun yang mana ini akan meminimalisir risiko untuk mengikat kalsium urine. 

Hal senada juga diungkapkan oleh penelitian dalam jurnal Translational Andrology and Urology tahun 2014. Mereka menyatakan jika tidak lagi merekomendasikan untuk membatasi asupan kalsium makanan sebab dapat memicu demineralisasi tulang dan meningkatkan pembentukan batu. Namun perlu diingat, asupan kalsium tambahan, seperti suplemen dalam dosis tinggi dilaporkan dapat menyebabkan pembentukan batu, terutama jika dikonsumsi terpisah dari makanan. Sebab, pengaruh kalsium berbentuk suplemen sendiri masih kontroversial. SahabatQQ

Selain itu, penelitian yang sama juga melaporkan bila penderita batu ginjal direkomendasikan untuk mengonsumsi suplemen kalsium "dengan" makanan, serta tak lupa untuk tetap mengawasi penyakit batu ginjal.


3. Perhatikan asupan oksalat

Bayam, cokelat dan kacang-kacangan merupakan contoh makanan kaya oksalat. Membatasi asupannya dipercaya berguna untuk mencegah batu ginjal karena oksalat sendiri dapat mengikat kalsium dalam urin sebagai pemicu batu ginjal.

Namun bukan berarti kamu benar-benar menjauhinya alias sama sekali tidak memakannya. Sebab, bagaimanapun mereka tetap memiliki nilai manfaat.

Nah, adapun cara yang dinilai aman untuk mengonsumsi makanan tersebut. Yakni konsumsilah kalsium dan oksalat secara bersamaan, sebab dua kandungan tersebut jika dikonsumsi bersamaan akan terikat sebelum sampai di ginjal yang pada akhirnya akan mengganggu proses pembentukan batu. 

Tak lupa, berbicara tentang oksalat mungkin kamu harus menaruh perhatian lebih terhadap suplemen vitamin C (asam askorbat), khususnya pria. Penelitian dalam jurnal Jama Internal Medicine tahun 2013 melaporkan pria yang mengonsumsi suplemen vitamin C dalam dosis tinggi berisiko lebih besar terkena batu ginjal. 

Namun, bagaimana dengan sumber vitamin C alami? Dikatakan, para peneliti tidak percaya atau masih meragukan sumber vitamin C melalui makanan akan memberikan dampak buruk yang sama.

Oh ya, jika kamu memiliki riwayat batu ginjal, konsultasi mengenai seberapa besar dosis oksalat yang aman untuk dikonsumsi akan membantu. Ini juga bertujuan untuk mencegah batu ginjal kambuh.


4. Batasi asupan sodium

Makanan cepat saji dan makanan olahan merupakan contoh sumber sodium (garam). Sangking enaknya, hal ini terkadang membuat para penikmat susah mengendalikan tingkat asupanya. Disadari atau tidak, kebiasaan satu ini berdampak buruk pada kesehatanmu, lho.

Memuat laporan dalam Urology Care Foundation, ini bisa terjadi karena tingginya kadar garam dalam urine dapat menghambat penyerapan kembali kalsium dari urine ke darah. Yang mana, hal ini menyebabkan tingginya kadar kalsium dalam urine sehingga meningkatkan peluang batu ginjal. 

Nah, ketika kamu menjaga asupan sodiummu, tak hanya batu ginjal yang bisa dicegah. Ini juga termasuk menjaga kesehatan jantung dan tekanan darah.


5. Batasi asupan protein hewani

Tak hanya batu kalsium oksalat, batu asam urat merupakan jenis lain batu ginjal yang paling umum terjadi. Lantas, mengapa asupan protein hewani harus diperhatikan?

Melansir National Kidney Foundation, ini karena mereka merupakan makanan tinggi purin, yang tak lain adalah senyawa kimia alami. Dr. Allan Jhagroo, seorang spesialis batu ginjal di Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat Universitas Wisconsin mengatakan bila konsumsi makanan tinggi purin akan mendorong produksi asam urat yang lebih tinggi serta menciptakan beban asam yang lebih banyak untuk diekskresi ginjal. Nah, tingginya ekskresi asam urat ini menyebabkan pH urine secara keseluruhan menjadi asam, di mana risiko terbentuknya batu asam urat akan lebih memungkinkan, bahkan termasuk batu kalsium oksalat. Agen Domino99

Namun meskipun begitu, asupan protein harus tetap dipenuhi. Sebagai pengganti, kamu bisa mengonsumsi protein nabati, seperti kacang-kacangan, misalkan kacang polong atau kacang lentil yang sarat akan protein. Serta, tak lupa imbangi dengan sayuran karena mereka dapat menurunkan keasaman urine dan kurangi konsumsi alkohol yang dapat meningkatkan asam urat dalam darah.


Sebenarnya, cara untuk mencegah batu ginjal tidaklah terlalu rumit. Hanya saja, butuh tekad yang kuat untuk melakukannya. Mungkin awalnya akan terasa berat, meskipun begitu ini bukan berarti kamu dapat dengan mudah menyerah untuk meraih hidup sehat. Sebab, manfaat yang akan kamu dapatkan pun akan setimpal dengan usaha yang kamu lakukan.

No comments