Header Ads


7 Fakta Tentang Leukimia Atau Kanker Darah Yang Wajib Kamu Ketahui

Info Kesehatan - Secara ringkas, penyakit leukemia atau lebih tepatnya leukemia merupakan kanker darah yang diakibatkan oleh produksi sel darah putih secara abnormal. Kanker ini bermula di sumsum tulang di mana sel-sel darah berkembang, dan ketika kanker tumbuh, ia dapat memadatkan sel-sel darah normal.


Kasus leukemia di Indonesia terbilang jarang, 'hanya' 150 ribu kasus per tahunnya. Namun, sekalinya terkena kanker darah kamu harus mendapat penanganan dari tim medis. Berikut beberapa hal penting yang perlu kamu tahu seputar leukemia atau kanker darah!

1. Ada empat jenis leukemia

Menurut Meredith Barnhart dari The Leukemia & Lymphoma Society Information Resource Center melalui LLS, terdapat setidaknya empat jenis utama dari leukemia. Mereka adalah leukemia limfoblastik akut (ALL), leukemia myeloid akut (AML), leukemia limfositik kronis (CLL), dan leukemia myeloid kronis (SML).

Leukemia akut tumbuh dengan cepat dan cenderung menyebabkan gejala dengan cepat. Sementara itu, leukemia kronis biasanya tumbuh lebih lambat dan menyebabkan lebih sedikit gejala. Beberapa leukemia lebih sering terjadi pada anak-anak, meskipun tidak menutup kemungkinan orang dewasa juga bisa kena.

2. Perlu waktu bertahun-tahun sebelum gejala terjadi

Ketika gejala leukemia mulai berkembang, itu karena masalah dengan sel darah. Sel darah putih yang abnormal atau rendahnya sel darah putih menyulitkan tubuh kamu untuk melawan infeksi. Gejala yang muncul dapat termasuk demam, kedinginan, infeksi yang terus-menerus, dan pembengkakan kelenjar. 

Kadar sel darah merah rendah (anemia) dapat menyebabkan kelemahan dan kelelahan. Kadar trombosit yang rendah dapat menyebabkan pendarahan yang mudah, memar, dan bintik-bintik merah kecil di kulit. Selain itu, gejala lainnya termasuk berkeringat di malam hari, sakit kepala, nyeri sendi dan tulang, penurunan berat badan, kehilangan nafsu makan, dan gusi yang bengkak atau berdarah.

3. Tes darah dan tes sumsum tulang dapat mendiagnosis leukemia

Melansir CNN, dokter mungkin mencurigai pasien yang menderita leukemia hanya dari gejala dan pemeriksaan fisik. Namun, kamu tetap memerlukan beberapa tes untuk mengonfirmasi diagnosis. Ini termasuk tes darah dan tes sumsum tulang yang juga diperlukan untuk menentukan tipe leukemia yang kamu idap. SahabatQQ

4. Jenis dan stadium leukemia menentukan penanganan selanjutnya

Selanjutnya, dokter akan memeriksa jumlah darah, memeriksa sel-sel darah di bawah mikroskop, dan mencatat setiap keterlibatan kelenjar getah bening untuk menentukan stadium leukemia. Stadium ditentukan tergantung pada jenis leukemia yang kamu derita. Setelah dokter mengetahui stadiumnya, ia dapat mengembangkan rencana perawatan yang tepat untuk kamu.

5. Kemoterapi menjadi perawatan utama

Kemoterapi dapat membunuh sel-sel yang membelah dengan cepat, termasuk sel-sel kanker dan beberapa sel normal. Ini dapat menyebabkan efek samping, seperti rambut rontok dan kelelahan. Obat kemoterapi melakukan perjalanan ke seluruh tubuh untuk mencapai sel kanker di sumsum tulang kamu. 

Dokter sering menggunakan lebih dari satu obat untuk mengobati leukemia dan memberikan lebih dari satu pengobatan. Jika leukemia mempengaruhi area di sekitar otak atau sumsum tulang belakang kamu, dokter akan memberikan kemoterapi intratekal, yang merupakan suntikan ke dalam cairan yang mengelilingi sumsum tulang belakang.

6. Transplantasi sel induk bisa jadi opsi

Transplantasi sel induk akan menggunakan kemoterapi dosis tinggi diikuti dengan penggantian sel sumsum tulang, yang disebut sel induk. Sebelum transplantasi, kemoterapi dosis tinggi diberikan untuk menghapus sumsum tulang leukemia, yang dapat menyebabkan infeksi parah dan perdarahan. Nantinya, sel-sel induk yang baru inilah yang ditransplantasikan akan menghasilkan sel-sel darah pengganti sehat yang dibutuhkan untuk mencegah infeksi dan perdarahan.

7. Cara agar tercegah dari leukemia

Saat ini, tidak ada cara pasti untuk mencegah leukemia, tetapi tidak merokok adalah langkah paling penting yang dapat kamu ambil untuk menurunkan risiko terkena leukemia. Selain itu, beri tahu dokter jika kamu berisiko terpapar benzena di tempat kerja. Selalu beri tahu dokter jika kamu memiliki gejala yang tidak biasa yang berlangsung selama lebih dari beberapa minggu. Secara umum, jika kanker berhasil terdiagnosis lebih dini, maka peluang kamu untuk sembuh sangatlah besar. Agen Domino99

Itulah beberapa hal penting dari leukemia si kanker darah. Meskipun kasusnya jarang, tapi jangan pernah anggap remeh ya.

No comments