8 Cara Yang Bisa di Lakukan Untuk Meringankan Gejala Reumatik di Rumah
Info Kesehatan - Apakah kalian sering merasakan nyeri di lutut atau bagian lengan siku? Atau, mendapati jari-jari tangan terasa kaku dan sulit untuk ditekuk terutama di pagi hari? Apabila gejala ini sering atau pernah terjadi, bisa jadi kalian memiliki gejala awal penyakit Artritis Reumatoid atau biasa sering disebut Reumatik. Artritis Reumatoid adalah penyakit autoimmune yang mengakibatkan rasa sakit pada sendi tubuh di tangan, pergelangan tangan, siku, lutut, dan pergelangan kaki.
Mayoclinics.org menyebutkan bahwa gejala awal penyakit Artritis Reumatoid cenderung mengenai sendi kecil seperti sendi tangan dan kaki. Rasa nyeri sakit yang dimiliki oleh penderita Artritis Reumatoid disebabkan oleh pembengkakan pada sendi . Apabila tidak ditangani dengan baik, penyakit Artritis Rheumatoid ini dapat mengakibatkan tulang keropos dan struktur sendi yang berubah.
Apabila kalian tiba-tiba merasakan nyeri sendi pada tubuh, tidak perlu merasa panik karena kalian bisa melakukan 8 cara sederhana seperti di bawah ini untuk mengurangi rasa nyeri. Perlu diketahui 8 cara dibawah ini hanya sebagai pertolongan tambahan untuk mengobati gejala awal Reumatik ringan, bukan untuk Reumatik akut atau jenis penyakit lain. Berikut penjelasannya.
1. Menggunakan es atau air panas
Untuk gejala Reumatik ringan kita dapat mengompres bagian tubuh yang nyeri dengan es batu yang dibungkus dengan kain handuk atau dengan es yang dimasukkan ke kantong ziplock. Healthline.com menyebutkan bahwa sensasi dingin dapat melemaskan otot yang sedang kram dan meredam rasa sakit.
Cara lain untuk mengurangi rasa nyeri pada sendi selain dengan kompres es adalah dengan menggunakan bantal panas elektrik yang diletakkan di permukaan kulit di area yang terasa sakit, berendam di air hangat, atau mengompres permukaan tubuh yang sakit dengan handuk yang sudah direndam dengan air panas.
Dilansir dari laman webmd.com, berendam di air hangat untuk meredam rasa nyeri tidak dianjurkan untuk ibu hamil karena dapat meningkatkan suhu tubuh dan bila dilakukan dalam waktu yang lama akan mengakibatkan bayi lahir dalam keadaan cacat contohnya Spina Bifida. Laman health.clevelandclinic.org juga tidak menganjurkan penderita sakit jantung untuk berendam di air hangat karena berendam di air hangat dapat menyebabkan tekanan darah turun drastis dan jantung berdenyut sangat cepat. Apabila menggunakan bantal panas elektrik untuk meredam rasa nyeri, pastikan tidak sampai tertidur karena risiko terbakar.
2. Olahraga ringan
healthline.com menyarankan orang yang memiliki Artritis Reumatoid melakukan olahraga ringan seperti berenang dan jalan pagi untuk memperkuat otot dan sekaligus membantu penderita Reumatik supaya dapat tidur pulas di malam hari. Saat memilih aktivitas olahraga, pastikan untuk memilih aktivitas yang tidak membuat sendi semakin tegang, misalnya olahraga rock climbing yang menggunakan tali.
3. Menggunakan obat
Jurnal Pain and Therapy menyebutkan bahwa penggunaan obat yang mengandung Diclofenac dapat digunakan untuk mengobati orang yang memiliki Artritis Reumatoid. Diclofenac ini bisa dalam bentuk salep ataupun pil. Penggunaan obat yang mengandung Diclofenac ini harus menggunakan resep dokter dan obat ini memiliki efek samping di area pencernaan seperti diare.
Arthritis.org juga menyebutkan bahwa penggunaan obat yang mengandung Diclofenac tidak boleh bersamaan dengan obat lain yang termasuk dalam kategori NSAID (Non-Stereoidal Anti Inflammatory Drug). Oleh sebab itu, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengkonsumsi obat ini. SahabatQQ
Selain obat yang mengandung Diclofenac, University of Michigan Medicine menulis bahwa penggunaan salep yang mengandung Capsaicin dapat digunakan untuk mengobati gejala penyakit Artritis Reumatoid. Hanya saja salep ini disarankan untuk dipakai maksimum 4x sehari. Rasa panas atau sensasi terbakar terjadi di awal pemakaian obat tapi kemudian hilang. Setelah mengoleskan obat dianjurkan untuk mencuci tangan sampai bersih dan tidak menyentuh area mata.
4. Konsumsi jahe dan kunyit
Khasiat jahe dan kunyit bagi tubuh sudah tidak diragukan lagi. Jahe, selain bisa digunakan untuk mengurangi rasa mual dan pusing juga bisa digunakan untuk mengobati penyakit Reumatik ringan. Kunyit memiliki kurkuminoid yang bisa menghambat kerja faktor NF-KB sehingga mengurangi peradangan dan kerusakan jaringan sendi pada Reumatik. NF-KB adalah protein kompleks yang mempunyai peran dalam proses perangsangan sel.
5. Teh hijau
Dikutip dari everydayhealth.com, teh hijau memiliki polyphenols yang dapat mengurangi pembengkakan dan melindungi sendi pada penderita Artritis Reumatoid. Meski teh hijau mudah didapatkan, dianjurkan untuk membeli dalam bentuk daun bukan kemasan celup.
Teh hijau ini tidak dianjurkan untuk orang yang minum obat pengencer darah karena bisa menghambat cara kerja obat pengencer darah.
6. Kayu Manis
Kayu manis mengandung anti inflamasi yang bisa digunakan untuk meredakan rasa nyeri pada tubuh. Laman everydayhealth.com menyebutkan bahwa ibu hamil tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi kayu manis karena bisa mengakibatkan penggumpalan darah.
Cara mengkonsumsi cukup mudah dengan menyedu kayu manis dengan air hangat dan diberi madu.
7. Bawang Putih
Everydayhealth.com menulis bahwa mengkonsumsi bawang putih bagus untuk kesehatan tulang dan sendi. Bawang putih mempunyai senyawa diallyl disulfide yang dipercaya bisa mencegah kerusakan pada sendi.
8. Hindari stress
Stress berlebihan dapat memperburuk gejala Reumatik. Laman everydayhealth.com menyebutkan bahwa stress menyebabkan senyawa cytokine keluar lebih banyak yang mengakibatkan pembengkakan yang kemudian membuat tubuh merasa sakit. Oleh sebab itu penting untuk menghindari stress dengan melakukan aktivitas seperti meditasi, mendengarkan musik, atau yoga. Agen Domino99
Itulah 8 cara sederhana yang bisa kita lakukan di rumah untuk mengatasi gejala awal Artritis Reumatoid. Apabila symptom Artritis Reumatoid semakin memburuk, segera periksakan diri ke dokter. Ibu hamil, orang lanjut usia, dan orang yang memiliki penyakit jantung disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter bila mengalami gejala Artritis Reumatoid.
Post a Comment