10 Barang Penting New Normal Yang Wajib Di bawa Saat Keluar Rumah
Info Kesehatan - Seperti imbauan pemerintah, Indonesia kini memasuki fase new normal. Semua pekerja, terutama yang berusia di bawah 45 tahun diminta untuk kembali work from office atau bekerja dari kantor. Semua tempat publik pun berangsur-angsur dibuka kembali, termasuk mal.
Pemerintah berharap bahwa dengan diberlakukannya new normal, warga bisa membiasakan diri “hidup berdampingan dengan COVID-19”. Namun nyatanya, lonjakan pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 pun kian meningkat.
Maka dari itu di fase new normal ini, ada baiknya untuk semakin meningkatkan perlindungan agar risiko paparan COVID-19 bisa diminimalkan. Sebab virus corona atau SARS-CoV-2 tidak melemah walaupun semakin banyak orang yang tak khawatir dan tak membicarakannya.
Untuk menjaga dirimu ketika bekerja atau beraktivitas di luar, ada sejumlah barang esensial yang perlu kamu bawa di dalam tas. Apa sajakah itu? Simak berikut ini!
1. Masker cadangan
Barang pertama yang wajib dibawa adalah masker. Selain yang kamu pakai, bawalah setidaknya dua atau tiga cadangan, bisa berupa masker kesehatan atau kain. Sebab kita harus sering menggantinya untuk mencegah paparan virus yang mungkin menempel di permukaannya.
Untuk masker kesehatan, sebaiknya kamu menggantinya setelah pemakaian selama empat hingga enam jam. Sedangkan untuk masker kain, jangan lupa mencucinya setelah dipakai selama satu hari.
Cara menyimpannya di dalam tas pun tak boleh asal. Masukkan masker yang telah digunakan ke dalam plastik. Lalu segel erat-erat agar partikel yang menempel tidak berhamburan di dalam tas.
2. Face shield
Berikutnya adalah face shield. Sebenarnya ini opsional, namun jika kamu ingin mendapatkan perlindungan ekstra, gunakanlah face shield. Sebab menurut penelitian J Occup Environ Hyg tahun 2014, alat ini dapat mengurangi paparan virus hingga 92 persen. Namun sebaiknya kamu tetap menggunakannya bersamaan dengan masker, ya.
3. Sabun cuci tangan
Salah satu cara untuk mencegah penularan COVID-19 adalah dengan rajin mencuci tangan dengan air dan sabun. Sebab kandungan pada sabun dapat melarutkan lipid (lemak) virus corona sehingga mereka tak dapat menginfeksi lagi.
Oleh karena itu, sebisa mungkin bawalah sabun cuci tangan dengan ukuran kecil di tas. Dengan begitu, kamu tak akan repot dan bergantung pada sabun yang ada di tempat publik.
4. Hand sanitizer
Jika kamu tak ingin membawa sabun cuci tangan, kamu bisa menggantinya dengan hand sanitizer. Cairan ini dapat menjadi substitusi sabun dan air untuk mencuci tanganmu. Terlebih lagi ketika kamu berada di tempat publik seperti di bus atau kereta.
Gunakanlah hand sanitizer dengan kandungan alkohol minimal 60 persen agar cairan tersebut efektif untuk membasmi virus dan bakteri yang menempel di tanganmu. Jangan sampai ketinggalan, ya!
5. Tisu basah dan tisu kering
Sudah ada sabun cuci tangan dan hand sanitizer, kenapa perlu membawa tisu basah dan tisu kering juga?
Tisu basah terutama yang mengandung antibakteri memang dapat menggantikan hand sanitizer. Namun tak hanya itu, tisu basah juga bisa kamu manfaatkan untuk membersihkan barang dan area di sekitarmu. Misalnya meja kerja, handphone, gagang pintu, alat makan, dan lain sebagainya.
Sedangkan tisu kering diperlukan untuk mengeringkan tangan dan alat-alat yang disebutkan setelah kamu membersihkannya. Jadi pastikan kedua jenis tisu ini selalu ada di dalam tas, ya. Pasti terpakai, kok. SahabatQQ
6. Alat ibadah pribadi
Di masa pandemik ini, kita harus berusaha untuk meminimalkan penggunaan alat-alat yang sifatnya publik. Salah satunya adalah alat ibadah, terutama untuk umat Islam yang harus menunaikan salat setiap hari.
Bawalah mukena dan sajadah sendiri ketika berada di tempat publik, termasuk kantor. Sebisa mungkin jangan pinjamkan ke orang lain untuk menghindari paparan COVID-19. Jangan lupa untuk menggantinya secara berkala agar alat ibadah yang kamu gunakan selalu bersih.
7. Alat makan pribadi
Selain alat ibadah, penting pula untuk membawa alat makan pribadi. Minimal sendok, garpu, dan kotak bekal. Daripada menggunakan alat makan yang tersedia di kantor dan tempat publik lain, cara ini jauh lebih aman dan bisa meminimalkan potensi penyebaran virus corona.
8. Botol minum
Buat kamu yang punya kebiasaan minta minum kepada orang lain, kurang-kurangi, ya. Kita tidak pernah tahu, kan, siapa saja yang telah terpapar virus tersebut. Usahakan untuk bawa botol minum atau gelas sendiri untuk mengurangi risiko tertular COVID-19. Ini memang langkah yang sepele, tapi jangan diabaikan, ya!
9. Baju ganti
Jika kamu adalah pengguna setia alat transportasi umum, sebaiknya bawalah baju ganti, terutama ketika kamu akan ke kantor. Sebab partikel virus bisa menempel di baju kita. Jika tak segera diganti, risiko penularan pun semakin tinggi. Bukan hanya untukmu saja melainkan orang di sekitarmu juga.
Jadi, sebisa mungkin ketika sampai di kantor, gantilah dengan baju yang bersih. Masukkan baju yang telah kamu pakai ke dalam plastik bersegel. Kamu juga bisa menyemprotnya dengan cairan disinfektan agar virus dan kuman yang menempel mati.
10. Beberapa plastik
Dari pembahasan di atas, sempat disinggung penggunaan plastik. Benar, plastik terutama yang bersegel adalah salah satu barang yang perlu kamu bawa. Apa saja kegunaannya?
Pertama, untuk menyimpan masker yang habis digunakan. Kemudian untuk menyimpan baju kotor. Ketiga, untuk menyimpan uang kembalian yang kamu dapatkan ketika bertransaksi. Jangan langsung dimasukkan ke tas atau dompet karena uang juga bisa menjadi media penularan COVID-19, menurut Organisasi Kesehatan (WHO).
Jadi minimal kamu membawa tiga buah plastik sekali pakai untuk tiga benda tersebut. Ingat, sesampainya di rumah, segera bersihkan barang-barang yang kamu simpan di dalam plastik. Masker dan baju harus langsung dicuci, sedangkan uang bisa dibersihkan dengan cairan disinfektan. Agen Domino99
Selain membawa barang-barang di atas, jangan lupa untuk selalu menerapkan upaya pencegahan COVID-19, ya. Rajin mencuci tangan, jaga jarak fisik dengan orang lain, dan kurangi pergi ke tempat publik kecuali untuk alasan yang benar-benar mendesak. Jangan lupa jaga kesehatan, ya!
Post a Comment